Bisnis

Ketahui Jenis Investasi Reksadana Sebelum Berinvestasi

February 3, 2020

Investasi tentu tidak bisa dipisahkan dari perencanaan keuangan Anda. Ada beragam opsi investasi yang bisa Anda pilih dan mungkin Anda tengah mempertimbangkan untuk menginvestasikan modal Anda dalam bentuk reksadana. Sebelum melakukan investasi reksadana, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu cara memilih reksadana, berikut jenis-jenis reksadana yang bisa Anda pilih. Anda perlu menyesuaikan tujuan investasi Anda dengan jenis reksadana yang akan Anda pilih agar keuntungan yang Anda dapatkan bisa lebih optimal. Selain itu, Anda juga bisa siap dengan risiko investasi dari masing-masing jenis reksadana yang ada.

Reksadana Pasar Uang

Jika Anda memilih reksadana pasar uang atau money market fund untuk berinvestasi, pasar uang merupakan instrumen investasi yang digunakan. Jatuh tempo jenis investasi reksadana pertama ini akan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Ada beberapa bentuk instrumen investasi yang digunakan pada jenis reksadana ini yang meliputi deposit berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia, dan Surat Berharga Pasar Uang. Investasi ini mempunyai tujuan untuk memelihara modal dan menjaga likuiditas. Jika Anda mencari jenis reksadana dengan risiko yang terbilang paling rendah di antara jenis reksadana lain, reksadana pasar uang boleh jadi merupakan jenis yang paling tepat untuk Anda pilih.

Reksadana Pendapatan Tetap

Saat Anda memilih berinvestasi dengan reksadana pendapatan tetap atau fixed income fund, paling tidak 80% aktiva investasi Anda akan dimasukkan dalam bentuk obligasi, atau efek utang. Jika Anda sedang mempertimbangkan menginvestasikan modal Anda pada reksadana yang mampu memberikan Anda tingkat pengembalian stabil sebagai penghasilan, sesuai namanya reksadana pendapatan tetap ini akan menjadi pilihan yang sesuai. Namun demikian, Anda juga perlu bersiap akan risiko reksadana jenis ini yang lebih besar dibandingkan dengan reksadana pasar uang.

Reksadana Campuran

Jenis reksadana berikutnya adalah reksadana campuran atau yang dikenal dengan balance mutual fund. Dana investasi dari jenis reksadana ini dialokasikan dalam berbagai macam portofolio. Saham boleh jadi menjadi pilihan instrumen investasi yang akan dikombinasikan dengan instrumen investasi lain seperti obligasi. Anda bisa memilih jenis investasi reksadana ini jika menginginkan pendapatan sekaligus pertumbuhan harga saham. Reksadana campuran ini pun mempunyai risiko yang cukup beragam mulai dari moderat hingga tinggi. Meskipun demikian, reksadana jenis ini mempunyai tingkat pengembalian yang potensinya lebih tinggi dibandingkan dengan jenis reksadana sebelumnya.

Reksadana Saham

Terakhir, ada jenis reksadana saham atau equity fund yang bisa Anda pilih. Ketika memilih jenis reksadana ini, 80% dana investasi Anda akan dialokasikan dalam bentuk efek yang bersifat ekuitas. Jenis reksadana ini mengincar pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka waktu yang cukup panjang. Jika dilihat dari segi risiko, reksadana saham boleh dikatakan lebih tinggi dibandingkan jenis reksadana lain. Akan tetapi, risiko yang tinggi ini juga sebanding dengan potensi pengembalian investasi yang terbilang tinggi pula.

You Might Also Like

No Comments

Leave a Reply